Kamis, 13 Maret 2008

FISIP Kelihatan Lesu, Ormas Lesu, RK Lesu

Oleh Hendy Adhitya

Entah, mungkin karena minggu-minggu ini atmosfernya adalah atmosfer ujian. Maka, segala aktivitas di FISIP -baik organisasinya, dan orang-orangnya - terlihat lesu. "FISIP sepi banget", kata seorang teman. "FISIP gak rame", ujar temannya teman saya. "FISIP garing banget kayak kuburan aja", Ini yang paling parah.

Namun, beberapa minggu sebelumnya suasana tetap saja sama. Tak ada bedanya. Saya pun sampai berpikir, "mungkin karena RK lama telah dirobohkan kali' ya?". Dan berceletuk, "Makanya, teman-teman mahasiswa (mungkin) kesulitan untuk menemukan tempat untuk berkumpul".

Padahal RK baru di basement telah selesai dibangun. Ruang aktualisasi mahasiswa FISIP itu pun hanya sedikit orang yang menggunakan -termasuk saya-. Meskipun usaha untuk mensosialisasikannya sudah dilakukan lewat selebaran yang ditempel di papan pengumuman.

"Ah, mungkin mereka sibuk dengan urusannya masing-masing...", kata teman saya yang ikut menemani kesendirian saya di malam itu.

"Lha, tapi bukankah kemarin, saat RK lama masih berdiri tegak, kita semua gembar-gembor melawan pembongkarannya ?", Kata saya.

"Ah, semangatnya toh hanya di awal-awal...", kata teman saya lagi.

Saya jadi khawatir. Karena perjuangan yang awalnya gencar, pada akhirnya terkesan seperti tuntutan sekumpulan anak-anak manja yang hanya yakin bahwa tempat mereka berkarya hanyalah di RK (lama). Ini jelas merupakan kekeliruan. Juga merupakan tindakan bunuh diri.

Ya, RK (Ruang Kemahasiswaan FISIP UAJY) yang baru sampai saat ini belum bisa terlihat penggunaan dan manfaatnya. Mungkin, karena faktor diatas.

Memang, RK yang sekarang ini terkesan gelap. Karena letaknya dibawah. Kalau anak-anak iklan bilang, "gak eyecatching". Atau anak-anak jurnal bilang, "gak ada news-values-nya", Atau anak-anak PR bilang,"gak ada nilai-jualnya", dan anak-anak kajian media bakal bilang,"gak ada nilai ideologis-nya".

Dan yang paling parah ada yang bilang, "Lho, emangnya kita punya RK? Dimana ya?"

Entah ada hubungannya atau tidak -bukannya mentang-mentang asdos MPK 1-nya Bu Puji dan Bu Anita maka segala sesuatu lalu dicari hubungannya- Dirobohkannya RK lama mempengaruhi kegiatan kemahasiswaan FISIP.

Tapi memang semenjak itu, acara-acara, kegiatan-kegiatan UKM dan KP tidak terlalu nampak (Mungkin ini pendapat saya yang sembrono, atau mungkin teman-teman mengadakan kegiatan tersebut diluar FISIP maka tidak terjangkau oleh sepasang mata saya ini yang rabunnya sudah mencapai angka minus tiga).

"Yah mungkin anak-anak udah pada bosen dan jenuh", Kata teman saya yang hobinya berdiskusi ini. "Jadi mereka berpikir daripada buang-buang duit, kuliah lama-lama di sini, ya mending tugasnya fokus ke kuliah dulu", Lanjutnya.

"Tapi ada jaminan setelah kuliah mereka mau pada kemana? Kata saya agak filosofis.

"Ada jaminan gak setelah mereka lulus, akankah mereka mau menengok ke belakang kembali untuk sekadar melihat bahwa adik-adiknya yang belum lulus mulai bertambah egois sikapnya?", Kata saya agak ngawur, sebab malam itu saya setengah mabuk.

Waktu itu kami terdiam cukup lama.

##########

Jalan alternatifnya adalah: ya tentu saja dengan mengadakan acara lagi! Jangan biarkan anggaran kampus yang dialokasikan untuk organisasi kemahasiswaan dibiarkan menumpuk dan tidak terpakai begitu saja.

Maka, disini angkatan-angkatan atas dan (mungkin) angkatan 05 yang sekarang masih mendominasi jabatan di tiap-tiap UKM dan KP, BEM (kalo ini saya sendiri), HMPS Kom dan HMPS Sos marilah kita ramaikan kembali FISIP ini.

Hal ini sekaligus regenerasi bagi angkatan muda (06 & 07) untuk mempelajari "ilmu-ilmu sakti" dari angkatan-angkatan atas. Harapannya setelah UTS ini marilah kita hidupkan lagi "perguruan silat" FISIP ini dengan acara-acaranya, nafas-nafas pergerakannya, dan bumbu-bumbu kritisnya.

Ruang Kemahasiswaan itu -sekali lagi bagi yang belum tahu letaknya, RK ada di basement Gedung Don Bosco- bagaimanapun tolong dimanfaatkan. Meskipun sekadar berkunjung, numpang tidur, atau tempat pacaran (kalau yang satu ini jangan, sebab bisa bikin orang lain iri hati, he...he..he). Siapa tahu dapat kenalan, siapa tahu dapat teman berbincang. RK paling tidak adalah simbol eksistensi gerakan mahasiswanya FISIP UAJY. "Yang penting produktif!" Kata Wiwid, teman saya di Lab AVI itu.

Jangan semangat ini mati gersang, seperti pohon-pohon parkiran yang sudah dipotong mati, dan menjadi gersang.

"Oi, Hen...kira-kira setelah tulisan ini di-publish bakal ada yang nge-respon gak ya?", tanya teman saya yang sedari tadi terus menemani, yang ternyata adalah ego saya sendiri.


Dan malam itu tetap meninggalkan pertanyaannya didalam segelas AM ...


########

Tulisan ini juga kritik buat saya sendiri yang juga mulai terbawa arus lesu. He..he..he.

Tidak ada komentar: